Intel Centrino Core 2 Duo Mobile Technology
Notebook dengan Intel Centrino Duo mobile technology dengan Intel Core 2 Duo 64-bit mobile processors adalah teknologi terbaru dan terbaik saat ini. Teknologi ini menawarkan lebih dari 2 kali lipat performa prosesor, ketika melakukan aplikasi multitasking. Dan menggunakan daya listrik sampai 28% lebih rendah dibandingkan teknologi sebelumnya Intel Centrino mobile technology.
Dengan L2 cache memory 4MB, dibandingkan dengan 2MB pada Intel Core Duo, prosesor Intel Core 2 Duo menawarkan pemrosesan data yang lebih efisien, memberikan performa tertinggi dalam hal respon dan erfisisiensi pemakaian tenaga.
Teknologi ini juga mendukung aplikasi 64-bit dan sistem operasi Microsoft Vista.
Tampilkan postingan dengan label KIAT BELI KOMPUTER LAPTOP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KIAT BELI KOMPUTER LAPTOP. Tampilkan semua postingan
Jumat, 15 Februari 2008
LAPTOP : Panduan Membaca Prosesor Notebook
Panduan Membaca Prosesor Notebook
Membaca nomer seri pada prosesor memang seringkali membingungkan, karena banyak macamnya, beberapa nomer agak mirip dan tidak kelihatan bedanya.
Jika anda bingung silahkan gunakan tabel dibawah ini untuk patokan.
Intel Celeron M Processor 410 (1,46GHz, 1MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel Celeron M Processor 420 (1,6GHz, 1MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel Celeron M Processor 430 (1,73GHz, 1MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel Pentium M Processor 740 (1,73GHz, 2MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel Pentium M Processor 750 (1,8GHz, 2MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel Pentium M Processor 760 (2,0GHz, 2MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel CoreDuo Processor T2050 (1,6GHz, 2MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel CoreDuo Processor T2300 (1,66GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel CoreDuo Processor T2300E (1,66GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel CoreDuo Processor T2400 (1,83GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel CoreDuo Processor T2500 (2,0GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T5200 (1,6GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T5500 (1,66GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T5600 (1,83GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T7200 (2,00GHz, 4MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T7400 (2,16GHz, 4MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T7600 (2,33GHz, 4MB cache memory, 667MHz FSB)
AMD Turion 64 ML34 (1,8GHz, 128KB cache memory)
AMD Turion 64 MK36 (2,0GHz, 512KB cache memory)
AMD Turion 64 ML37 (2,2GHz, 1MB cache memory)
AMD Turion 64 X2 TL50 (1,6GHz, 512KB cache memory)
AMD Turion 64 X2 TL60 (2,0GHz, 2x512KB cache memory)
Penjelasan beberapa istilah yang sering digunakan untuk prosesor:
Arsitektur: Rancangan dasar mikroprosesor yang mungkin menyertakan teknologi proses atau pengembangan aritektur yang lain.
Cache Memory (MB/KB): adalah tempat penyimpanan sementara untuk data yang sering atau baru diakses. Menyimpan data tertentu dalam cache akan mempercepat operasi komputer. Besar cache diukur dalam megabytes (MB) atau kilobytes (KB). Semakin besar semakin bagus.
Clock Speed (MHz/GHz): adalah kecepatan internal prosesor, menunjukkan seberapa cepat prosesor dapat memproses data. Clock speed biasa diukur dalam megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Semakin besar semakin bagus.
Front Side Bus / FSB (MHz/GHz): menunjukan seberapa besar kecepatan jalur yang menghubungkan antara prosesor dan komponen penting lainnya. Kecepatan front side bus diukur dengan satuan megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Semakin besar semakin bagus.
Celeron: adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sementara Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 512 KB.
Intel Pentium M: adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem. Hasil desain tersebut, menjadikan Pentium M menawarkan performa yang sebanding, atau bahkan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor Pentium 4, dengan tetap menekan penggunaan daya dan juga menekan terjadinya panas berlebih.
Dual Core / Core Duo: adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut. Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepet beres. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena pengembangan prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.
Membaca nomer seri pada prosesor memang seringkali membingungkan, karena banyak macamnya, beberapa nomer agak mirip dan tidak kelihatan bedanya.
Jika anda bingung silahkan gunakan tabel dibawah ini untuk patokan.
Intel Celeron M Processor 410 (1,46GHz, 1MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel Celeron M Processor 420 (1,6GHz, 1MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel Celeron M Processor 430 (1,73GHz, 1MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel Pentium M Processor 740 (1,73GHz, 2MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel Pentium M Processor 750 (1,8GHz, 2MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel Pentium M Processor 760 (2,0GHz, 2MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel CoreDuo Processor T2050 (1,6GHz, 2MB cache memory, 533MHz FSB)
Intel CoreDuo Processor T2300 (1,66GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel CoreDuo Processor T2300E (1,66GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel CoreDuo Processor T2400 (1,83GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel CoreDuo Processor T2500 (2,0GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T5200 (1,6GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T5500 (1,66GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T5600 (1,83GHz, 2MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T7200 (2,00GHz, 4MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T7400 (2,16GHz, 4MB cache memory, 667MHz FSB)
Intel Core2Duo Procesor T7600 (2,33GHz, 4MB cache memory, 667MHz FSB)
AMD Turion 64 ML34 (1,8GHz, 128KB cache memory)
AMD Turion 64 MK36 (2,0GHz, 512KB cache memory)
AMD Turion 64 ML37 (2,2GHz, 1MB cache memory)
AMD Turion 64 X2 TL50 (1,6GHz, 512KB cache memory)
AMD Turion 64 X2 TL60 (2,0GHz, 2x512KB cache memory)
Penjelasan beberapa istilah yang sering digunakan untuk prosesor:
Arsitektur: Rancangan dasar mikroprosesor yang mungkin menyertakan teknologi proses atau pengembangan aritektur yang lain.
Cache Memory (MB/KB): adalah tempat penyimpanan sementara untuk data yang sering atau baru diakses. Menyimpan data tertentu dalam cache akan mempercepat operasi komputer. Besar cache diukur dalam megabytes (MB) atau kilobytes (KB). Semakin besar semakin bagus.
Clock Speed (MHz/GHz): adalah kecepatan internal prosesor, menunjukkan seberapa cepat prosesor dapat memproses data. Clock speed biasa diukur dalam megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Semakin besar semakin bagus.
Front Side Bus / FSB (MHz/GHz): menunjukan seberapa besar kecepatan jalur yang menghubungkan antara prosesor dan komponen penting lainnya. Kecepatan front side bus diukur dengan satuan megahertz (MHz) atau gigahertz (GHz). Semakin besar semakin bagus.
Celeron: adalah keluarga mikroprosesor buatan Intel Corporation dengan arsitektur Pentium II, tetapi dengan sedikit pengurangan memori cache demi mempertahankan faktor ekonomis. Memori cache L2 Celeron hanya berukuran 128 KB, sementara Pentium II memiliki memori cache L2 sebesar 512 KB.
Intel Pentium M: adalah sebuah mikroprosesor Intel x86 yang didesain oleh Intel untuk digunakan secara eksklusif untuk komputer portabel, semacam Notebook atau PC Tablet. Pentium M pertama kali dirilis pada bulan Maret 2003, bersamaan dengan chipset Intel 855, dan kartu adapter jaringan Intel PRO/Wireless 2100 Mini PCI, yang kemudian lazim dikenal dengan sebutan Intel Centrino jika ketiga komponen tersebut disatukan dalam satu sistem. Hasil desain tersebut, menjadikan Pentium M menawarkan performa yang sebanding, atau bahkan lebih cepat dibandingkan dengan prosesor Pentium 4, dengan tetap menekan penggunaan daya dan juga menekan terjadinya panas berlebih.
Dual Core / Core Duo: adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut. Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepet beres. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena pengembangan prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.
LAPTOP : Bagaimana Memilih Baterai Notebook?
Dokter Notebook : Bagaimana Memilih Baterai Notebook?
Kabarnya notebook banyak bermasalah soal baterai ya Dok? Apakah ada petunjuk cara memilih notebook berdasarkan kemampuan baterainya?
Jawaban:
Bung Udjo, baterai memang komponen penting dalam notebook. Sebagus-bagusnya notebook, jika tidak ditunjang dengan baterai yang tahan lama itu percuma saja. Karena, keunggulan notebook adalah dapat digunakan di mana saja, kapan saja.
Namun, ini bukan berarti Anda harus selalu mencari notebook yang baterainya mampu bertahan selama-lamanya tanpa diisi ulang. Selain belum ada teknologi baterai seperti itu, pemilihan daya tahan baterai notebook bisa disesuaikan dengan penggunaan.
Sebagai patokan saja, sebuah notebook paling tidak harus bisa bertahan selama 2 jam tanpa menggunakan AC Adapter untuk pemakaian normal. Jika di bawah itu, Anda patut memikirkan kembali pilihan Anda.
Perlu jadi pertimbangan juga bahwa penggunaan fasilitas seperti Wifi atau Bluetooth akan meningkatkan konsumsi baterai. Oleh karena itu, salah satu trik untuk menghemat baterai adalah mematikan fungsi-fungsi tersebut.
Jika perlu, pilihlah notebook yang memungkinkan dipasangnya baterai tambahan. Biasanya baterai tambahan bisa dipasangkan pada media bay notebook jenis tertentu.
Tips Perawatan Layar Notebook
25 September 2007
Tidak seperti monitor pada umumnya, layar notebook memang mebutuhkan perhatian dan perawatan yang ekstra. Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa Anda manfaatkan.
- Selalu tutup notebook Anda jika tidak sedang digunakan. Jika perlu gunakan penutup anti debu dari plastik atau simpan dalam tas notebook.
- Jangan pernah menyentuh layar notebook, apalagi dengan benda tajam.
- Jangan menyemprotkan cairan pembersih langsung pada layar notebook.
- Saat notebook tertutup usahakan notebook tidak mengalami tekanan. Terutama jangan letakkan benda-benda berat di atas notebook yang tertutup.
- Jangan menutup notebook saat ada benda tertentu antara layar dan keyboard. Bahkan selembar kertas yang terjepit antara layar dan keyboard bisa menjadi penyebab kerusakan layar.
- Jangan menutup notebook dengan cara membanting.
- Untuk membersihkan layar notebook, gunakan sikat lembut yang memang dirancang untuk membersihkan layar LCD dari debu.
- Jika sikat tidak cukup, gunakan kain lembut atau tisu yang dibasahi dengan cairan pembersih. Ingat! Jangan gunakan cairan pembersih yang mengandung amoniak atau alkohol. Semprotkan cairan pembersih pada kain dan usap layar perlahan-lahan saat membersihkan.
- Cairan pembersih untuk layar notebook disarankan menggunakan jenis pembersih yang sama dengan yang digunakan untuk layar kamera digital. Cairan ini biasanya bisa didapatkan di toko penjual perlengkapan kamera.
Kabarnya notebook banyak bermasalah soal baterai ya Dok? Apakah ada petunjuk cara memilih notebook berdasarkan kemampuan baterainya?
Jawaban:
Bung Udjo, baterai memang komponen penting dalam notebook. Sebagus-bagusnya notebook, jika tidak ditunjang dengan baterai yang tahan lama itu percuma saja. Karena, keunggulan notebook adalah dapat digunakan di mana saja, kapan saja.
Namun, ini bukan berarti Anda harus selalu mencari notebook yang baterainya mampu bertahan selama-lamanya tanpa diisi ulang. Selain belum ada teknologi baterai seperti itu, pemilihan daya tahan baterai notebook bisa disesuaikan dengan penggunaan.
Sebagai patokan saja, sebuah notebook paling tidak harus bisa bertahan selama 2 jam tanpa menggunakan AC Adapter untuk pemakaian normal. Jika di bawah itu, Anda patut memikirkan kembali pilihan Anda.
Perlu jadi pertimbangan juga bahwa penggunaan fasilitas seperti Wifi atau Bluetooth akan meningkatkan konsumsi baterai. Oleh karena itu, salah satu trik untuk menghemat baterai adalah mematikan fungsi-fungsi tersebut.
Jika perlu, pilihlah notebook yang memungkinkan dipasangnya baterai tambahan. Biasanya baterai tambahan bisa dipasangkan pada media bay notebook jenis tertentu.
Tips Perawatan Layar Notebook
25 September 2007
Tidak seperti monitor pada umumnya, layar notebook memang mebutuhkan perhatian dan perawatan yang ekstra. Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa Anda manfaatkan.
- Selalu tutup notebook Anda jika tidak sedang digunakan. Jika perlu gunakan penutup anti debu dari plastik atau simpan dalam tas notebook.
- Jangan pernah menyentuh layar notebook, apalagi dengan benda tajam.
- Jangan menyemprotkan cairan pembersih langsung pada layar notebook.
- Saat notebook tertutup usahakan notebook tidak mengalami tekanan. Terutama jangan letakkan benda-benda berat di atas notebook yang tertutup.
- Jangan menutup notebook saat ada benda tertentu antara layar dan keyboard. Bahkan selembar kertas yang terjepit antara layar dan keyboard bisa menjadi penyebab kerusakan layar.
- Jangan menutup notebook dengan cara membanting.
- Untuk membersihkan layar notebook, gunakan sikat lembut yang memang dirancang untuk membersihkan layar LCD dari debu.
- Jika sikat tidak cukup, gunakan kain lembut atau tisu yang dibasahi dengan cairan pembersih. Ingat! Jangan gunakan cairan pembersih yang mengandung amoniak atau alkohol. Semprotkan cairan pembersih pada kain dan usap layar perlahan-lahan saat membersihkan.
- Cairan pembersih untuk layar notebook disarankan menggunakan jenis pembersih yang sama dengan yang digunakan untuk layar kamera digital. Cairan ini biasanya bisa didapatkan di toko penjual perlengkapan kamera.
LAPTOP : Mengapa Memilih Dual Core ?
Mengapa Memilih Dual Core ?
Prosesor Dual Core, bisa dianalogikan sebagai kepala yang berisi dua otak, atau bolehlah kita analogikan juga sebagai ruangan produksi dengan dua mesin. Mengapa, dan juga: siapa sebenarnya yang membutuhkan dua otak? Jawaban yang paling sederhana; mereka yang menggunakan komputer yang melakukan lebih dari satu pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Misal; memindahkan/merubah cd musik menjadi mp3 ke dalam harddisk komputer, dan saat bersamaan mengetik surat perjanjian. Atau berbagai kombinasi lainnya. Bila komputer sebelumnya dalam memproses pekerjaan seperti urut kacang, maka dengan dual core bisa dilaksanakan bersamaan.
Bagaimana memilih Notebook dengan Dual Core?
Anda boleh mempertimbangkan merk, dan terutama; harga. Namun, yang utama adalah; spesifikasi. Pastikan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan anda, spesifikasi tinggi bisa jadi malah melebihi kebutuhan anda dan tidak termanfaatkan optimal, dan malah membebani keuangan anda karena spesifikasi tinggi berbanding lurus dengan harga yang tinggi. Juga merk, semakin terkenal biayanya semakin mahal. Mohon dimaklumi, untuk menjadi terkenal itu memakan biaya, dan anda sebagai konsumenlah yang membiayai keterkenalan merk, yang berujung pada harga.
Namun bila ada yang berspesifikasi tinggi dengan harga lebih terjangkau, bukankah memang itu yang diharapkan konsumen?
Maka, perhatikan spesifikasi sebagai pertimbangan utama, kemudian harga. Menurut para engineer, pada dasarnya ‘isi’ (atau ‘jeroan’) notebook itu identik, yang membedakan adalah kemasan dan brand.
Dual Core saat ini mengacu pada prosesor, yang berarti; ketika memilih notebook dengan dual core perhatikan tipe prosesor yang digunakan. Karena biasanya kebanyakan notebook prosesornya jarang memiliki opsi untuk bisa (dan mau) di upgrade. Intel, produsen prosesor yang paling terkenal, menggunakan istilah CORE DUO dan CORE 2 DUO bagi jajaran prosesor dual core-nya.
Ada banyak sekali variasi Core Duo dari Intel, dari tipe prosesor dengan spesifikasi yag biasa, sampai tipe dengan spesifikasi advance. Ada tiga komponen yang harus diperhatian dalam menilik prosesor Core Duo,
pertama; ClockSpeed,
kedua; L2Cache,
ketiga; FSB.
Ketiga – tiganya menggunakan besaran angka, yang semakin besar berarti semakin baik spesifikasinya. Misal; T2400 dengan ClockSpeed 1.83Ghz, L2 Cache 2Mb, dan FSB 533Mhz. Atau yang Core 2 Duo T7200 dengan ClockSpeed 2.0Ghz, L2Cache 4Mb, dan FSB 667Mhz.
Untuk jajaran dual core, Intel menggunakan kode Txxxx, dimana x adalah kombinasi angka. Bagi Core Duo, biasanya menggunakan angka 2 sebagai awal (misal; T2400), sedangkan untuk Core 2 Duo menggunakan angka 5 atau 7 sebagai awal (misal: T5500 atau T7200). Semakin besar angkanya semakin baik.
Bila anda sudah berketetapan hati memilih dan akan menggunakan notebook dengan dual core dari Intel, disarankan memilih prosesor dengan kode T2xxx dimana angka x setelah angka 2 berangka 3 atau malah 4 (Misal: T2400).
Atau bila dana anda mencukupi untuk membeli yang Core 2 Duo, disarankan memilih yang kepala 7 (T7xxx), misalnya yang menggunakan T7200 atau lebih tinggi (T7300 dst).
Setelah mempertimbangkan prosesor, luangkan waktu untuk memperhatikan besaran; RAM MEMORY (ddr2), Harddisk (minimum 40Gb), juga Optical Drive (DVDRW). Bila anda tidak puas dengan spesifikasi memory dkk tersebut, -berbeda dengan prosesor yang sulit- maka sangat dimungkinkan untuk menambah/upgrade ke yang lebih tinggi. Bila dana mencukupi, bisa upgrade pada saat membeli. Namun pastikan juga notebook yang anda beli memiliki kemungkinan di upgrade di masa mendatang ketika anda memiliki dana lebih di masa depan.
Sekali lagi, pertimbangan utama adalah; spesifikasi, kemudian harga. Nanti dulu, jangan lupa; Purna Jual. Semakin lama masa jaminan semakin baik. Akan lebih baik lagi bila merk notebook yang anda beli memiliki jaringan Service Centre di berbagai kota di Indonesia. Bila dalam setahun anda bepergian ke luar negeri lebih dari 3-4 kali dan membawa notebook saat bepergian tersebut, barulah anda pertimbangkan International Warranty. Bila tidak/jarang bepergian keluar negeri, pilihan ada di tangan anda.
Prosesor Dual Core, bisa dianalogikan sebagai kepala yang berisi dua otak, atau bolehlah kita analogikan juga sebagai ruangan produksi dengan dua mesin. Mengapa, dan juga: siapa sebenarnya yang membutuhkan dua otak? Jawaban yang paling sederhana; mereka yang menggunakan komputer yang melakukan lebih dari satu pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Misal; memindahkan/merubah cd musik menjadi mp3 ke dalam harddisk komputer, dan saat bersamaan mengetik surat perjanjian. Atau berbagai kombinasi lainnya. Bila komputer sebelumnya dalam memproses pekerjaan seperti urut kacang, maka dengan dual core bisa dilaksanakan bersamaan.
Bagaimana memilih Notebook dengan Dual Core?
Anda boleh mempertimbangkan merk, dan terutama; harga. Namun, yang utama adalah; spesifikasi. Pastikan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan anda, spesifikasi tinggi bisa jadi malah melebihi kebutuhan anda dan tidak termanfaatkan optimal, dan malah membebani keuangan anda karena spesifikasi tinggi berbanding lurus dengan harga yang tinggi. Juga merk, semakin terkenal biayanya semakin mahal. Mohon dimaklumi, untuk menjadi terkenal itu memakan biaya, dan anda sebagai konsumenlah yang membiayai keterkenalan merk, yang berujung pada harga.
Namun bila ada yang berspesifikasi tinggi dengan harga lebih terjangkau, bukankah memang itu yang diharapkan konsumen?
Maka, perhatikan spesifikasi sebagai pertimbangan utama, kemudian harga. Menurut para engineer, pada dasarnya ‘isi’ (atau ‘jeroan’) notebook itu identik, yang membedakan adalah kemasan dan brand.
Dual Core saat ini mengacu pada prosesor, yang berarti; ketika memilih notebook dengan dual core perhatikan tipe prosesor yang digunakan. Karena biasanya kebanyakan notebook prosesornya jarang memiliki opsi untuk bisa (dan mau) di upgrade. Intel, produsen prosesor yang paling terkenal, menggunakan istilah CORE DUO dan CORE 2 DUO bagi jajaran prosesor dual core-nya.
Ada banyak sekali variasi Core Duo dari Intel, dari tipe prosesor dengan spesifikasi yag biasa, sampai tipe dengan spesifikasi advance. Ada tiga komponen yang harus diperhatian dalam menilik prosesor Core Duo,
pertama; ClockSpeed,
kedua; L2Cache,
ketiga; FSB.
Ketiga – tiganya menggunakan besaran angka, yang semakin besar berarti semakin baik spesifikasinya. Misal; T2400 dengan ClockSpeed 1.83Ghz, L2 Cache 2Mb, dan FSB 533Mhz. Atau yang Core 2 Duo T7200 dengan ClockSpeed 2.0Ghz, L2Cache 4Mb, dan FSB 667Mhz.
Untuk jajaran dual core, Intel menggunakan kode Txxxx, dimana x adalah kombinasi angka. Bagi Core Duo, biasanya menggunakan angka 2 sebagai awal (misal; T2400), sedangkan untuk Core 2 Duo menggunakan angka 5 atau 7 sebagai awal (misal: T5500 atau T7200). Semakin besar angkanya semakin baik.
Bila anda sudah berketetapan hati memilih dan akan menggunakan notebook dengan dual core dari Intel, disarankan memilih prosesor dengan kode T2xxx dimana angka x setelah angka 2 berangka 3 atau malah 4 (Misal: T2400).
Atau bila dana anda mencukupi untuk membeli yang Core 2 Duo, disarankan memilih yang kepala 7 (T7xxx), misalnya yang menggunakan T7200 atau lebih tinggi (T7300 dst).
Setelah mempertimbangkan prosesor, luangkan waktu untuk memperhatikan besaran; RAM MEMORY (ddr2), Harddisk (minimum 40Gb), juga Optical Drive (DVDRW). Bila anda tidak puas dengan spesifikasi memory dkk tersebut, -berbeda dengan prosesor yang sulit- maka sangat dimungkinkan untuk menambah/upgrade ke yang lebih tinggi. Bila dana mencukupi, bisa upgrade pada saat membeli. Namun pastikan juga notebook yang anda beli memiliki kemungkinan di upgrade di masa mendatang ketika anda memiliki dana lebih di masa depan.
Sekali lagi, pertimbangan utama adalah; spesifikasi, kemudian harga. Nanti dulu, jangan lupa; Purna Jual. Semakin lama masa jaminan semakin baik. Akan lebih baik lagi bila merk notebook yang anda beli memiliki jaringan Service Centre di berbagai kota di Indonesia. Bila dalam setahun anda bepergian ke luar negeri lebih dari 3-4 kali dan membawa notebook saat bepergian tersebut, barulah anda pertimbangkan International Warranty. Bila tidak/jarang bepergian keluar negeri, pilihan ada di tangan anda.
Langganan:
Postingan (Atom)